SISTEM
GERAK DAN KELAINANNYA PADA MANUSIA MENURUT AL-QUR’AN DAN HIKMAH GERAKAN
SHOLAT
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas
Individu
Mata Kuliah Keterpaduan Islam dan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
Dosen pengampu: Edy Candra,S.Si,
MA.
Disusun oleh:
IRA CINDRIANA
NIM: 59461240
Biologi C/VII
JURUSAN IPA BIOLOGI
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM
NEGERI SHEKH NURJATI CIREBON
2012
SISTEM
GERAK DAN KELAINANNYA PADA MANUSIA MENURUT AL-QUR’AN DAN HIKMAH GERAKAN
SHOLAT
A.
Pengertian System Rangka Pada Manusia
Manusia diciptakan oleh Allah SWT bermacam-macam
bentuk dan disamping itu Allah menciptakan rangka pada manusia agar manusia
mempunyai bentuk misalnya manusia tidak mempunyai rangka bagaikan satu
tumpukan daging yang tidak mempunyai bentuk oleh karena itu Allah menciptakan
rangka pada manusia fungsinya adalah untuk menjadi bentuk tubuh pada manusia
berkaitan dengan ini Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an surat Al-Qiamah ayat
3-4 yang berbunyi .
Ü=|¡øtsr&
ß`»|¡RM}$#
`©9r&
yìyJøgªU
¼çmtB$sàÏã
ÇÌÈ 4n?t/
tûïÍÏ»s%
#n?tã
br&
yÈhq|¡S
¼çmtR$uZt/
ÇÍÈ
“Apakah manusia mengira, bahwa Kami tidak akan mengumpulkan
(kembali) tulang belulangnya?. Bukan demikian, sebenarnya Kami Kuasa menyusun
(kembali) jari jemarinya dengan sempurna”.
Rangka pada manusia tersusun atas tulang yang beraneka
ragam untuk yang saling berhubungan. Jadi tulang adalah bagian-bagian yang
menyusun rangka hubungan antar tulang membentuk sendi, rangka pada manusia
dibedakan menjadi 2 yaitu tengkorak dan rangka badan.
a. Tengkorak
Tengkorak merupakan alat gerak yang paling atas
diciptakan oleh Allah SWT dan didalamnya terdapat urat saraf dan otak manusi.
Jadi tengkorak sebagian
besar tersusun atas tulang dan tulang tersebut bersinambungan sedemikian rupa sehingga membentuk rongga didalamnya
tersimpan otak manusia.
b. Rangka Badan
Rangka badan sangat mempengaruhi manusia dan disitu banyak terdapat tulang penyusun
rangka.
Rangka badan
meliputi ruas-ruas tulang
belakang, tulang dada, tulang rusuk, tulang gelang bahu,
tulang gelang pinggul. Dan
tulang belakang, tulang rusuk, dan tulang dada membentuk rongga dada yang berfungsi untuk
melindungi jantung dan paru-paru.
1.Fungsi Tulang
Allah menciptakan manusia itu dengan sempurna dan telah menyusun tulang tengkorak, rangka badan dan setelah itu Allah menciptakan tulang beserta
fungsinya bagi manusia. Rangka pada manusia tersusun atas tulang dan tulang
tersebut mempunyai bentuk yang beraneka ragam bentuk yang fungsinya sebagai berikut :
1) Untuk menggerakkan rangka badan misalnya tengkorak memberi bentuk wajah.
2) Untuk memberi
bentuk badan misalnya ruas tulang belakang.
3) Untuk melindungi
bagian yang penting misalnya tengkorak melindungi otak dan mata dan tulang
rusuk yang melindungi jantung dan paru-paru.
4) Sebagai tempat
melekatnya otot.
5) Sebagai tempat
pembuatan sel darah merah dan sel darah putih khususnya dalam sumsum tulang.
2.Macam Tulang
Berdasarkan Bentuk
Banyak kita lihat pada manusia bahwa
tulangnya bermacam-macam bentuk lalu Allah menciptakan tulang berdasarkan
bentuknya. Adapun tulang tersebut dibedakan menjadi 3 yaitu :
1) Tulang pipa
Tulang pipa bentuknya seperti pipa yaitu memanjang dan
bagian tengahnya berlubang dan didalamnya berisi sumsum kuning dan sumsum
merah.
2) Tulang pipih.
Tulang pipih berbentuk pipih didalamnya terdapat
sumsum merah. Sumsum merah merupakan tempat pembuatan sel darah merah dan sel
darah putih.
c. Tulang Pendek
Tulang pendek berbentuk pendek diruas tulang terdapat
sumsum merah. Berdasarkan bentuk tulang ini Allah juga berfirman
dalam Al-Qur’an surat Al-mu’minun ayat 14.
¢OèO $uZø)n=yz
spxÿôÜZ9$#
Zps)n=tæ
$uZø)n=ysù
sps)n=yèø9$#
ZptóôÒãB
$uZø)n=ysù
sptóôÒßJø9$#
$VJ»sàÏã
$tRöq|¡s3sù
zO»sàÏèø9$#
$VJøtm:
¢OèO
çm»tRù't±Sr&
$¸)ù=yz
tyz#uä
4 x8u$t7tFsù
ª!$#
ß`|¡ômr&
tûüÉ)Î=»sø:$#
ÇÊÍÈ
“Kemudian air mani itu Kami jadikan
segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan
segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami
bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan Dia makhluk yang (berbentuk) lain.
Maka Maha sucilah Allah, Pencipta yang paling baik”.
B.
Struktur
Otot
Allah SWT menciptakan manusia bermacam-macam
bentuk dan menciptakan otot manusia fungsinya untuk menggerakkan tulang
pada manusia. Otot merupakan alat gerak aktif yang menggerakkan rangka dan
tulang otot penggerak rangka pada tubuh dikenal sebagai daging dan otot
jantung otot dapat berkontraksi karena adanya energy berupa ATP (adenosine
trifosfat) yang diperoleh dari hasil oksidasi makanan terutama karbohidrat dan
lemak.
a. Macam-Macam Otot
Didalam
tubuh manusia terdapat tulang otot yang berfungsi untuk menggerakkan
tulang adapun otot tersusun atas sel-sel dibedakan menjadi 3
macam yaitu :
1.
Otot lurik
Otot lurik disebut karena isinya dilihat dengan
microskop bergaris melintang. Cirinya: jika dilihat dengan microskop tampak garis
melintang yang tersusun atas daerah gelap dan terang.
2.
Otot polos
Jika diamati dengan microskop, sel ini polos dan tidak dapat bergaris melintang.
Cirinya : tidak dapat
bergaris melintang (polos).
3.
Otot jantung
Otot jantung terdapat pada jantung struktur. Otot jantung sama dengan otot
lurik yaitu bergaris melintang tetapi sel otot jantung bercabang.
b.
Kerja Otot
Sel
otot mempunyai kemampuan berkontraksi.
Berkontraksi adalah
melakukan pengerutan sehingga otot mengeluarkan relaksi. Relaksi adalah
melakukan pengendoran sehingga otot memanjang. Otot memiliki
tenaga mekanis untuk penggerakan tenaga ini diperoleh dari proses pernafasan
sel.
Jika otot berkontraksi otot memendek dan bagian tengahnya
mengembung pada saat itulah dikatakan otot sedang berkerja berdasarkan tujuan
dan kerja otot dibedakan menjadi 2 yaitu otot antar gonis dan otot sinergis.
1.
Otot antar gonis
Otot antar gonis adalah dua otot atau lebih yang
bertujuan kerja berlawanan. Misalnya: jika otot pertama berkontraksi dan otot kedua
berelaksi akan menyebabkan tulang tertarik.
2.
Otot sinergis
Otot sinergis adalah dua otot atau lebih yang
bertujuan kerja sama dengan tujuan yang sama. Jadi otot berkontraksi dan berelaksi bersama.
C.
System Gerak Pada Manusia Dan Bagaimana Cara Geraknya
Sistem
gerak meliputi alat gerak pasif dan otot sebagai alat gerak aktif.
Mengapa manusia dapat
bergerak….? Bagian atau organ tubuh yang dapat menggerakkan manusia dapat
bergerak adalah tulang dan otot. Kerja dari otot-otot tubuh dapat
menimbulkan gerak harus diatur oleh sistem saraf. Otot dapat berkontraksi
(memendek) dan berelaksi (memanjang) sehingga disebut alat gerak aktif. Dan tulang
merupakan alat gerak pasif karena geraknya tergantung pada gerak otot .
Suatu
gerak biasanya tidak dilakukan oleh macam otot dalam melakukan gerakan tersebut.
Otot ada yang bergerak
saling mendukung artinya bergerak dalam satu arah dan adapula bergerak yang
berlawanan artinya bergerak dalam berlawanan erak otot.
Otot pendukungnya bergerak
saling mendukung dinamakan gerak sinergis sedangkan gerak saling mendukung
disebut gerak antar gonis.
a. Cara Gerak
Dalam
system gerak pada manusia ada beberapa cara. Adapun cara tersebut terbagi dua yaitu gerak sinergis dan
gerak antar gonis.
1.
Gerak sinergis
Gerak ini terjadi sekelompok otot sama berkontraksi
dan sama berelaksi akibat kondisi ini maka akan terjadi satu gerak bagian tubuh.
Contohnya: gerak otot
punggung dan gerak otot leher.
2.
Gerak antar gonis
Gerak ini jika sebuah otot yang melekat pada tulang
yang sama berkontraksi sementara otot sebagiannya pasangan berelaksi.
Contohnya : gerak siku dan
lutut di lengan terdapat otot bisep dan trisep akan
berelaksi begitu juga
sebaliknya.
D.
Kelainan Penyakit Pada Sistem Gerak Menurut Al-Qur’an
a.
Kelainan
Sejak Lahir
Allah SWT telah menciptakan makhluk
hidup yaitu manusia dengan sempurna dan itu merupakan ciptaan Allah yang
sempurna dan manusia ini dijadikan dari air mani yang hina diantara ciptaan
Allah pasti ada keajaiban dan kelainan penyakit pada tubuhnya khususnya alat
gerak manusia.
Tiap-tiap manusia mempunyai alat
gerak dan pada tiap alat gerak manusia pasti ada kelainan pada sistem gerak
manusia dapat disebabkan beberapa factor misalnya kelainan gangguan karena
sejak lahir infeksi tulang otot, pada makanan kekurangan vitaminnya dan
kebiasaan tubuh yang salah.
Kelainan sejak lahir artinya
kelainan yang dibawa dari dalam kandungan misalnya ketika lahir seorang anak
telah mengalami kelainan tulang (cacat) penyebab karena sang ibunya terjatuh
atau sang ibu makan makanan yang kurang mengandung vitamin D dan zat kapur atau karena
factor keturunan. Adapun bentuk kelainan factor keturunan misalnya ketika lahir
seorang anak kakinya berbentuk X atau O atau sejajar.
Dalam hal keturunan ini Allah berfirman dalam Al-Qur’an
surat As-sajdah
ayat 7-8 yang berbunyi :
üÏ%©!$#
z`|¡ômr&
¨@ä.
>äóÓx«
¼çms)n=yz
( r&yt/ur
t,ù=yz
Ç`»|¡SM}$#
`ÏB
&ûüÏÛ
ÇÐÈ ¢OèO
@yèy_
¼ã&s#ó¡nS
`ÏB
7's#»n=ß
`ÏiB
&ä!$¨B
&ûüÎg¨B
ÇÑÈ
“Yang membuat segala sesuatu yang
Dia ciptakan sebaik-baiknya dan yang memulai penciptaan manusia dari tanah.
Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina”.
b.
Gangguan
Infeksi
Banyak orang berpendapat bahwa
itu penyakit pada luka tapi infeksi tersebut dapat menyebabkan gangguan
pada tulang dan otot. Gangguan infeksi tersebut dibedakan
menjadi 5 yaitu meliputi ethritis eksudatif, athitis sika, sakit pada
lutut, kaku pada sendi dan tulang mengecil.
1.
Athitis
eksudatif yaitu rasa nyeri pada tulang ketika digerakkan akibat kelainan pada
selaput sendi
2.
Athitis
sika rasa nyeri pada tulang sewaktu digerakkan kekurangan cairan (pelumas
sendi)
3.
Rasa sakit pada
sendi lutut dan pangkal paha berupa infeksi yang mengeluarkan nanah dan rasa
sakit ini disebabkan serangan penyakit kelamin( goronea dan sifilis )
4.
Sendi rasa kaku akibat kronus dan kritis oleh beberapa
penyakit
5.
Tulang yang mengecil dan abnormal akibat serangan
penyakit polio pada anak yang disebabkan oleh virus.
c.
Kebiasaan Posisi Tubuh Yang Salah
Kebiasaan ini terjadi pada tulang
belakang disebabkan kesalahan posisi tubuh yang salah atau posisi duduk yang
tidak tepat yang berlangsung pada waktu yang lama pada suatu masa pertumbuhan
anak kelainan bentuk belakang ini dibedakan menjadi 3 yaitu:
1.
Kifosis Yaitu
kelainan karena ruas tulang belakang tertarik atau melengkung kebelakang
2.
Lordosis yaitu
kelainan karena ruas tulang belakang tertarik atau melengkung kedepan
3.
Skoliosis yaitu kelainan karena ruas tulang belakang
tertarik atau melengkung kekanan atau kekiri.
d. Dasar Penyakit
Pada System Gerak
Banyak orang dilondon 1 juta lebih orang yang terkena
penyakit khususnya pada system gerak manusia sehingga orang banyak cacat atau
system geraknya terganggu. Menurut Sir james Mackenzie M.D seorang dokter yang mempunyai klinik yang masyhur di london jalan
Harley street London
mengatakan bahwa kebanyakan pasien sudah sampai ketahap kesimpulan artinya
sudah kronis atau kritis setelah meninjau dengan teliti dalam pengalamannya
sebagai seorang docter dan dia banyak pasien yang menderita bemacam-macam penyakit. Salah satunya adalah penyakit pada system gerak.
Penyakit adalah akibat suatu proses
yang lama sejak waktu kecil dan akhirya ketahap dimana itu penuh dengan toksin
sebab utama penyakit adalah makanan yang tidak betul, cara hidup dan fikiran. Toksin
yang ditemukan pada saat sendi akan menjadi penyakit athitis dan apabila
dipadati pada hari yang menyebabkan hepathitis sedangkan dibuah pinggang menyebabkan
penyakit hepathitis begitu juga ditemukan pada kulit menyebabkan penyakit
delmatitis, dipangkreas menyebabkan hephititis begitu juga toksin yang
ditemukan pada kulit menyebabkan penyakit delmatitis dipangkreas menyebabkan
timbulnya diabetes dan pada otak penyebabkan penyakit mental.
E.
Hikmah Gerakan Sholat
#sÎ*sù
ÞOçFøÒs%
no4qn=¢Á9$#
(#rãà2ø$$sù
©!$#
$VJ»uÏ%
#Yqãèè%ur
4n?tãur
öNà6Î/qãZã_
4 #sÎ*sù
öNçGYtRù'yJôÛ$#
(#qßJÏ%r'sù
no4qn=¢Á9$#
4 ¨bÎ)
no4qn=¢Á9$#
ôMtR%x.
n?tã
úüÏZÏB÷sßJø9$#
$Y7»tFÏ.
$Y?qè%öq¨B
ÇÊÉÌÈ
“Maka apabila kamu telah
menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan
di waktu berbaring. kemudian apabila kamu telah merasa aman, Maka dirikanlah
shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang
ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”.
a.
Takbir (Mengangkat Tangan)
Memberikan aliran darah dari pembuluh balik yang
terdapat di lengan untuk diisi ke mata, telinga, mulut.
b.
Sedekap (Pengisian Pembuluh Darah di Organ-organ
Kepala)
Menjepit pembuluh darah balik pada lengan kiri
sehingga pembuluh darah ditangan kanan akan mengembang. Pada saat mengangkat
tangan mau rukuk semprotan pembuluh darah berkecepatan tinggi di tangan kanan
akan mengisi pembuluh darah yang ada di bagian kepala.
c.
Rukuk (Pelenturan Memori Otak dan Ginjal)
Kelenturan tulang belakang yang berisi sumsum tulang,
merupakan saraf sentral beserta sistem aliran darahnya. Rukuk yang sempurna
akan menarik urat pinggang sehingga dapat mencegah sakit pinggang dan sakit
ginjal. Tuas sitem keringat yang terdapat di pinggung, pinggang, paha, betis
belakang, terpelihara oleh gerakan rukuk, dan tulang leher, serta saluran saraf
memori juga terdapat kelenturannya.
d.
I’tidal (Mencegah Sakit Kepala dan Pinggang)
Posisi I’tidal bangun dari rukuk membuat aliran darah
turun langsung dari kepala, menyebabkan bagian pangkal otak yang mengatur
keseimbangan berkurang tekanan darahnya. Sehingga dapat mencegah saraf
keseimbangan tubuh kita sangat berguna untuk menghilangkan sakit kepala dan
pingsan dengan tiba-tiba.
e.
Sujud (Pencegahan Koroner dan Stroke)
Pada saat sujud pembuluh darah nadi balik, dikunci dipangkal paha, sehingga tekanan darah akan lebih banyak dialirkan
kembali ke jantung dan dipompa ke kepala.
Posisi sujud adalah cara yang maksimal untuk mengalirkan
darah dan oksigen ke otak dan anggota tubuh di kepala. Posisi sujud adalah teknik terbaik untuk membongkar sumbatan
pembuluh darah jantung sehingga mencegah koroner. Juga membuat pembuluh darah
halus di otak mendapat tekanan lebih, sehingga bisa mencegah stroke.
f.
Duduk 2 Sujud (Duduk Perkasa)
Tekukan kaki dan jari kaki dapat menyeimbangkan sistem
elektrik dan saraf keseimbangan tubuh kita. Posisi duduk 2 sujud memperbaiki
dan menjaga kelenturan saraf keperkasaan yang banyak terdapat pada bagian paha
dalam, cekungan lutut sampai ibu jari kaki. Akibat lenturnya saraf keperkasaan
ini akan mencegah penyakit diabetes, prostate dan hernia.
g.
Duduk Tahiyyat Awal (Duduk Pembakaran)
Posisi duduk ini jika agak lama sehingga lipatan paha dan
betis bertemu, akan mengaktifkan kelenjar keringat sehingga dapat mencegah
pengapuran. Pembuluh darah balik di atas pangkal kaki tertekan sehingga darah
akan memenuhi seluruh telapak kaki meyebabkan pembuluh darah di pangkal kaki
mengembang. Gerakan ini akan menjaga agar kaki optimal menopang tubuh kita.
h.
Duduk Tasyahhud Akhir (Keseimbangan Saraf dan Penyembuhan
Wasir)
Posisi duduk ini lebih baik dari bersila. Dalam ilmu yoga
kalau pergelangan kaki akan dipegang, lalu tekan diarea cekungan akan berguna
untuk membongkar pengapuran dikaki kiri. Duduk ini membuat saraf keseimbangan
yang berhubungan dengan saraf mata akan terjaga dengan baik.
i.
Salam (Terapi Penyakit Kepala)
Gerakan salam jika dilakukan secara maksimal, bermanfaat
untuk menjaga kelenturan urat leher. Berkat kontraksi otot-otot di kepala
dihasilkan energi panas dan zat-zat yang diperlukan untuk rehabilitasi jaringan
yang rusak. Salam kanan dan kiri secara maksimal, mencegah penyakit kepal dan
tengkuk kaku.
DAFTAR PUSTAKA
Al-Qur’an
dan terjemah. 2008. Jakarta: CV Karya Insane Indonesia Nanggroe Aceh Darussalam.
Beiler H.G Colombia encyicpedia
1975 culumbya
unyvercity press.
http.//gerakan
sholat/artikel_view.asp.htm. (diakses tanggal 01 Desember 2012)
Istamar Syamsuri, Suli Surijono dan
Sefia Every Rahayu. 2006. IPA Biologi Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Kamus
Al-mufid 0.1 libanon 1986
Muhammad Salman Ahyar. 2004. Biologi
SMA Kelas XI Semester 1. Jakarta: PT. Garindo Media Pratama.
Nunung Nurhati. 2005. Kompotensi
IPA BIOLOGI. Bandung: Yrama Widya.
Prof.Drs.H. Mahmud Yunus. 1989. Kamus
Arab-Indonesia. Jakarta: PT. Hidakarya Agung.
Saiful Karim, Ida Kurniawati, Yuli Nurul
Fauziah dan Wahyu Supardi. Belajar IPA Membuka Cakra Alam Sekitar.
Jakarta. 2008.
Sri Pujinto. 2008. Khazanah Pengetahuan
Biologi 2 Untuk Sma XI. Solo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar